Talk about Qur'an
Secara etimologi, Alquran berasal dari masdar yang maknanya sama dengan
kata Qira’ah (bacaan). Dimana yang berarti umat muslim diperintahkan untuk
membaca Alquran, karena Alquran merupakan wahyu Allah (kalamullah) yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sumber hukum dan pedoman hidup umat islam, dan
membacanya bernilai ibadah.
Dalam peradaban islam dimuka bumi
ini, bahwasannuya manusia diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi ini [1] sebagai pemelihara kelangsungan
mahluk hidup dan dunia seisinya. Dalam rangka itulah Allah membuat sebuah
undang-undang yang nantinya manusia bisa menjalankan tugasnya dengan baik,
manakala ia bisa mematuhi perundang-undangan yang telah dituangkan-Nya dalam
kitab suci Al-Qur’an.
Pada kitab suci orang muslim ini,
telah dicakup semua aspek kehidupan, dimana semuanya terangkum dalam kandungan
ayat-ayat yang ada di Alquran. Secara garis besar kandungan pokok ayat Alquran,
ialah Aqidah, Akhlaq, Syari’ah, Sejarah (kisah-kisah), Ilmu pengetahuan dan
teknologi (iptek), Filsafat, dan Do’a. Dari sinilah kita akan dapat memahami
islam secara kompleks, betapa bahagianya umat muslim sebagai pemilik sah kitab
Alquran yang mengandung begitu banyak hal dan ilmu. Baik yang klasik,
kontemporer sampai berakhirnya spesies kehidupan didunia.
Sungguh disayangkan, terkadang banyak
yang memahami alquran sebagai teks yang hanya untuk dibaca. Dan ironinya mind map inilah yang tertanam dikalangan
anak-anak belia penerus perjuangan islam. Padahal secara fungsi turunya,
alquran ialah pedoman dan sumber hukum yang harus di implementasikan atau
diterapkan dalam ranah kehidupan.
Oleh karena itu, mau tidak mau sebagai
umat muslim yang berpegang teguh pada Alquran hendaknya dapat memahami pokok-pokok
kandungan yang terangkum dalam ayat-ayat alquran dan dapat
mengimplementasikannya dalam segala aspek kehidupan didunia.Agar bisa menjadi
masyarakat islam yang sebenar-benarnya.
[1][1]Mushaf Al ‘Aziz, Al-Quran
Terjemahan dan Asbabunnuzulnya.(Jakarta: Departemen Agama RI, 2010) Hal: 6“ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.”(Q.S. Al Baqoroh : 30)
0 komentar