Talk about Qur'an

by - 20.52

Secara etimologi, Alquran berasal dari masdar yang maknanya sama dengan kata Qira’ah (bacaan). Dimana yang berarti umat muslim diperintahkan untuk membaca Alquran, karena Alquran merupakan wahyu Allah (kalamullah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sumber hukum dan pedoman hidup umat islam, dan membacanya bernilai ibadah.
Dalam peradaban islam dimuka bumi ini, bahwasannuya manusia diciptakan sebagai khalifah dimuka bumi ini [1] sebagai pemelihara kelangsungan mahluk hidup dan dunia seisinya. Dalam rangka itulah Allah membuat  sebuah undang-undang yang nantinya manusia bisa menjalankan tugasnya dengan baik, manakala ia bisa mematuhi perundang-undangan yang telah dituangkan-Nya dalam kitab suci Al-Qur’an.
Pada kitab suci orang muslim ini, telah dicakup semua aspek kehidupan, dimana semuanya terangkum dalam kandungan ayat-ayat yang ada di Alquran. Secara garis besar kandungan pokok ayat Alquran, ialah Aqidah, Akhlaq, Syari’ah, Sejarah (kisah-kisah), Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), Filsafat, dan Do’a. Dari sinilah kita akan dapat memahami islam secara kompleks, betapa bahagianya umat muslim sebagai pemilik sah kitab Alquran yang mengandung begitu banyak hal dan ilmu. Baik yang klasik, kontemporer sampai berakhirnya spesies kehidupan didunia.
Sungguh disayangkan, terkadang banyak yang memahami alquran sebagai teks yang hanya untuk dibaca. Dan ironinya mind map inilah yang tertanam dikalangan anak-anak belia penerus perjuangan islam. Padahal secara fungsi turunya, alquran ialah pedoman dan sumber hukum yang harus di implementasikan atau diterapkan dalam ranah kehidupan.
Oleh karena itu, mau tidak mau sebagai umat muslim yang berpegang teguh pada Alquran hendaknya dapat memahami pokok-pokok kandungan yang terangkum dalam ayat-ayat alquran dan dapat mengimplementasikannya dalam segala aspek kehidupan didunia.Agar bisa menjadi masyarakat islam yang sebenar-benarnya.



[1][1]Mushaf Al ‘Aziz, Al-Quran Terjemahan dan Asbabunnuzulnya.(Jakarta: Departemen Agama RI, 2010) Hal: 6“ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”(Q.S. Al Baqoroh : 30)

You May Also Like

0 komentar